Padakhutbah jumat kali ini, kita akan membahas satu pertanyaan yang sangat penting. Pertanyaan ini bukan sembarang pertanyaan, karena datangnya bukan dari manusia atau makhluk lainnya. Melainkan datang dari penguasa tunggal jagat raya, pencipta semua makhluk dan pengatur segala sesuatu yaitu Allah Subhanahu Wata'ala, Tuhan kita semua.
KhutbahJumat di momen kali ini juga sangat istimewa karena berada di bulan Agustus. Betapa Allah SWT memberikan kesempatan demikian istimewa dipertemukan dengan hari dan bulan istimewa ini. Besar harapan kebaikan kita sebagai bangsa dan umat Islam kian nyata dalam keseharian. Naskah khutbah dapat digandakan dengan menekan tanda print.

Kumpulankhutbah Jumat bulan Dzulqa'dah dalam artikel ini memuat tentang keutamaan, amalan dan ajakan berbuat kebaikan dalam bulan ke-11 dalam kalender hijriyah ini. Inilah kumpulan naskah teks khutbah Jumat mengenai keistimewaan Bulan Dzulqa'dah, dilansir pabrikjammasjid.com, adabinsanmulia.org. Baca juga: 125 Inspirasi Nama

KhutbahJumat Pilihan: Akhir Ramadhan Waktunya Muhasabah, Mujahadah, dan Muraqabah. Perlahan namun pasti, bahwa Ramadhan akan segera meninggalkan umat Islam. Di ujung bulan yang demikian dielukan tersebut sudah saatnya melakukan perenungan atas tempaan selama sebulan Ramadhan. Masalahnya, apa saja yang dapat diraih selama Ramadhan tersebut.
Jumat 2 September 2022 | 07:30 WIB. Khutbah meniko mertelaaken pentinge ngisi wulan shofar kelawan ibadah lan ndedungo marang Gusti Allah. Amergi wulan Shofar sanes wulan apes, awon lan ciloko kados miturut sebagian masyarakat. Monggo teks khutbah saget dipun cetak lan dipun sebar sakperlu damel jumatan.
MuchlisinBK - 30 Khutbah Jumat Rabiul Akhir ini mengambil tema Muhasabah Berujung Jannah. Bersumber dari Surat Al Hasyr yang turun pada bulan Rabiul Akhir tahun 4 hijriyah. Bagaimana muhasabah yang berujung jannah? Berikut ini kami persembahkan dalam bentuk teks khutbah Jumat: Daftar Isi Khutbah Pertama dari Khutbah Jumat Rabiul Akhir . 359 274 231 178 24 195 334 143

khutbah jumat bulan rabiul akhir bahasa jawa